Selasa, 23 Januari 2018

PENGELOLAAN HUTAN

PENGELOLAAN  HUTAN UNTUK KEHIDUPAN  MANUSIA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Semester II
Mata Kuliah: Ilmu Geografi dan Pelestarian Lingkungan

 
  






                                                                            

Disusun oleh :
Kelompok I

ANNATUL HINDANA
ARNY KOEBANU
ADE PRIYATNA BHASKARA
AGUS PRIYANTO

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
UNIVERSITAS PAMULANG
2013






KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini, setelah melalui banyak ujian dan rintangan yang selalu menghadang. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW.
Setelah melalui perjuangan  yang sangat melelahkan, dan telah menguras banyak waktu, fikiran, tenaga, bahkan materi, akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan untuk memenuhi syarat tugas kelompok. kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan banyak rahmat dan kesabaran dalam proses penulisan makalah ini. kami semakin menyadari bahwa dalam melakukan hal apapun dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan ketelitian.
Dalam makalah ini kami menyadari bahwa apa yang telah kami hasilkan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itulah kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan analisis yang kami sajikan dalam makalah ini.
Semoga makalah yang telah kami selesaikan ini memberikan manfaat yang besar bagi umat islam dan bangsa Indonesia, khususnya bagi  kita semua  





DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL.......................................................................................... 
KATA PENGANTAR....................................................................................... 
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang dan Masalah.............................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................... 1
C.     Tujuan................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian Pengelolaan dan Hutan.................................................... 2
B.       Jenis-jenis Hutan................................................................................ 2
C.       Kegunaaan Hutan Bagi Manusia........................................................ 5
D.      Pelestarian Hutan............................................................................... 7
E.       Pengaruh Hutan Dalam Bidang Sosial, Budaya dan Ekonomi.......... 7
F.         Masalah yang Berhubungan Dengan Ekologi................................... 8
G.      Illegal logging..................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.......................................................................................... 11
B.     Saran.................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12








BAB I
PENDAHULUAN


  1. Latar Belakang dan Masalah

Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki nilaiekonomi, ekologi dan sosial yang tinggi, Hutan alam tropika juga berfungsisebagai paru-paru dunia dan sistem penyangga kehidupan sehingga kelatarianharus dijaga dan dipertahankan dengan pembangunan hutan yang tepat.Kondisi hutan, dilihat dari penutupan lahan / vegatasi, mengalami perubahanyang cepat dan dinamis, sesuai perkembangan pembangunan dan perjalananwaktu, banyak faktor yang mengakibatkan perubahan tersebut antarlain perubahan penduduk, dan diluar sektor kehutanan yang sangat pesat memberikan pengaruh besar terhadap meningkatnya kebutuhan akan lahan dan produk- produk dari hutan serta ketidakjelasan institusi pengelola kawasan hutantersebut, kondisi demikian diperparah dengan adanya perambahan hutan danterjadinya kebakaran hutan yang mengakibatkan semakin luasnya kerusakanhutan alam tropika di Indonesia.

  1. Rumusan Masalah
    1. Apa pengertian pengelolaan dan hutan?
    2. Apakah kegunaan hutan bagi manusia?
    3. Bagaiman cara melestarikan lingkungan hutan?
    4. Apa saja pengaruh hutan terhadap sosial, budaya serta ekonomi?
    5. Kenapa kebakaran hutan termasuk masalah yang berhubungan dengan ekologi?
  2. Tujuan
    1. Untuk mengetahui arti dari pengelolaan dan hutan.
    2. Untuk mengetahui apa sja kegunaan hutan bagi kehidupan manusia.
    3. Untuk mengetahui cara melestarikan hutan.
    4. Untuk mengetahui beberapa pengaruh hutan terhadap sosial, budaya serta ekonomi.
    5. Untuk mengetahui masalah-masalah yang berhubungan dengan ekologi





BAB II
PEMBAHASAN



A.    Pengertian Pengelolaan dan Hutan

Menurut Harsoyo(1977:121) Pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal kata ”kelola”mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk menggali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya.
Sedangkan hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.
Hutan secara konsepsional yuridis dirumuskan di dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Menurut Undang-undang tersebut, Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. (Zain, 1996).
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas.
Hutan merupakan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbuh-tumbuhan memanjat dengan bunga yang beraneka ragam warna berperan sangat penting bagi kehidupan di bumi.  Hutan sangat penting bagi kehidupan di muka bumi, terutama bagi kehidupan generasi mendatang.  Untuk mencegah keselahan dalam pengolahan hutan, maka fungsi hutan harus dipelajari dan dimengerti secara holistik (utuh).  (Arief, 2001)

B.     Jenis-Jenis Hutan
Berikut ini adalah beberapa jenis hutan:
a.     Jenis-jenis hutun berdasarkan iklimnya
v  Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropis basah dengan curah hujan cukup tinggi. hutan hujan tropis terdapat di Asia Tenggara, Afrika. Ciri khas dari tumbuhan yang ada dihutan hujan tropis adalah ukuran pohonnya yang tinggi, berdaun lebar, berwana hijau dan jumlanya banyak.

v  Hutan musim tropis
Hutan musim tropis terdapat di daerah tropis yang beriklim basah, tetapi mempunyai musim kemarau panjang. Biasanya, pohon yang terdapatdi hutan tersebut, akan menggugurkan daunnya datang musim kemarau tiba. Hutan musim tropis ini terdapat di India dan kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

v  Hutan hujan beriklim sedang
Hutan hujan beriklim sedang adalah hutan raksasa yang terdapat di Australia dan sepanjang pantai pasifik di Amerika Utara.

v  Hutan pegunungan tropis
Hutan pegunungan tropis hampir sama dengan hutan hujan iklim sedang. Namun karakteristik dan strukturlainnya sangat berbeda.

v  Hutan hujan iklim sedang yang selalu hijau
Hutan jenis ini terdapat di daerah yang iklimnya sedang. Hutan ini tersebar di wilauah  Amerika Serikat dan Eropa.

v  Hutan gugur iklim sedang
Hutan gugur iklim sedang terdapat di daerah beriklim kontinen sedang, tapi agak basah dengan musim hujsn di musim panas dan musim dingin yang keras.jenis tumbuhan yang terdapat di hutan jenis ini adalah pepohonan yang berdaun lebar.

v  Taiga
Taiga terdiri dari jenis-jenis conifer yang tumbuh di tempat terdinding di daerah iklim huta. Taiga terbesar terdapat di Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

v  Hutan lumut
Hutan lumut adalah komunitaspegunungan tropis yang memiliki struktur berbeda dengan taiga.hutan jenis ini terdapat di daerah dengan keringgoan 2.500m. pepohonan yang terdapat di hutan jenis ini kerdil dan di tumbuhi lumut. Hal inilah yang membuat penanaman hutan menjadi hutan lumut.

v  Sabana
Sabana adalah padang rumput tropis diselingi dengan pepohonan besar. Pada umumnya, sabana merupakan daerah peralihan, antara hutan dan padang rumput. Sabana terdapat di Brazildan Australia.

v  Gurun
Gurun merupakan wilayah daratan yang tidak di tumbuhi dengan pepohonan seperti hutan biasanya.namun, ditumbuhi dengan beberapa jenis kaktus (tumbuhan berduri).

b.   Jenis-jenis hutan berdasarkan terbentuknya
Pengelompokan hutan berdasarkan proses terbentuknya terbagi menjadi dua, yaitu hutan alami dan hutan buatan.
v  Hutan alam merupakan hutan yang terbentuk secara alami, contohnya hutan rimba.

v  Hutan buatan adalah yang terbentuk karena sengaja dibuat oleh manusia. Biasanya hutan buatan terdiri dariatas pohon yang sejenisdan dibuat untuk tujuan tertentu.

c. Jenis-jenis hutan berdasarkan statusnya
Pada hutan yang berdasarkan statusnya, hutan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
v  Hutan Negara merupakan hutan yang berada pada tanah yang tidak di bebani atas hak tanah.

v  Hutan hak merupakan hutan yang berada padatanah yang di bebani atas hak tanah. Misalnya,hak milik(HM), hak guna bangunan (HGB), dan hak guna usaha(HGU).
v  Hutan adat merupakan hutan yang berada dalam wilayah masyarakat hukm adat.

d.   Jenis-jenis hutan berdasarkan jenis tanamannya
Untuk hutan yang di dasarkan pada jenis tanamannya, terbagi menjadi dua yaituhutan homogen yang mempunyaisatu jenis tanaman yang sama, serta hutan heterogenyang memiliki beraneka jenis tanaman dalam hutan tersebut.

e.    Jenis-jenis hutan berdasarkan fungsinya
Hutan yang berdasarkan fungsimya terdapat dua jenis hutan yaitu, hutan lindung yang berfungsi sebagai penyangga jeseimbangan ekosistem lingkungan. Dan kedua adalah hutan konversi hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa  serta ekosistemnya.

C.    Kegunaan Hutan Bagi Manusia
Menurut Irwanto (2001), manfaat hutan sangat penting bagi kehidupan manusia. Coba bandingkan, manusia pada jaman dahulu, mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan tanaman liar di hutan. Mereka juga tinggal di hutan, menjadi bagian alami dari hutan. Manusia sekarang ini lebih banyak merusak hutan akan tetapi tidak memanfaatkan hutan itu secara baik, ada pun manfaat hutan dan fungsi hutan itu sendiri yaitu :

a.       Hutan sebagai pelindung
Manusia tidak menyadari bahwa hutan juga bisa bermanfaat sebagai pengaturan tata air, pencegahan banjir, pencegahan erosi, dan pemeliharaan kesuburan tanah dan manfaat ini merupakan manfaat dari hutan lindung, sedangkan pada hutan konservasi bermanfaat perlindungan sistem penyangga kehidupan makhluk hidup termasuk manusia dan satwa serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistem.

b. Hutan sebagai produksi
Hutan yang bermanfaat sebagai produksi ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia didalam bidang perekonomiannya, karena produksi hutan dapat menigkatkan pembangunan ekonomi dan kemakmurannya.  Akan tetapi harus memiliki asas-asas kelestarian hutan itu sendiri yang mencakup yaitu: aspek penanaman, aspek pemeliharaan, pemungutan hasil, pengolahan, dan pemasaran hasil hutan.

c. Hutan sebagai tempat wisata
Hutan bisa di manfaatkan sebagai tempat wisata tempat rekreasi bagi masyrakat, adapun kawasan hutan yang biasa di jadikan sebagai tempat rekraesi yaitu:

1. Kawasan hutan suaka alam
Kawasan huatan suaka alam adalah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik didarat maupun di perairan yang mencakup :
Ø Cagar alam
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan,satwa dan ekosistem tertentu yang layak untuk dilindungi dalam perkembangannya secara alami.
Ø Suaka margasatwa
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyaiciri khas berupa keaneka ragaman dan keunikan satwa, sehingga sangat penting bagi ilmu pengetahuan, kebudayaan dan keindahan.

2. Kawasan pelestarian alam
Kawasan pelestarian alam  merupakan kawasan yang sangat luas dan relatif tidak terganggu, kawasan pelestarian alam di bedakan menjadi beberapa kawasan sebagai berikut:
Ø Taman nasional
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi.
Ø Taman hutan raya (TAHURA)
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk mengkoleksi tumbuhan dan/atau satwa alami atau buatan, jenis aslinya bisa dimanfaatkan kepentingan penelitian,ilmu pengetahuan,dan pariwisata.

D.    Pelestarian Hutan
Berikut adalah beberapa cara melestarikan hutan:
a.    Tebang pilih
Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanamanyang akan ditebang. Dipilih yang sudah tua, penebangnnya juga harus diberi jarak tidak satu lokasi di tebang semua
b.   Tebang tanam
Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan pohon di hutan selalu di iringi dengn penanaman pohon baru. dengan demikian pelestarian hutan tetap terjaga.
c.    Mencegah penebangan liar
Penebangan liar sering di kenaldengan istilah illegal logging. Saat ini kasus penebangan liar semakin parah. Hutan-hutan di Negara kita semakin menyempit. Untuk itu pengawasan harusketat. Pelaku enebangan liar juga harus dihukum karena telah merugikan Negara.
d.   Melakukan penghijauan
Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya penanaman kembali hutan yang sudah gundul. Reboisasi sangat penting untuk mencegah kerusakan hutan dan bencana banjir dan tanah longsor.

E.     Pengaruh Hutan Dalam Bidang Sosial, Budaya dan Ekonomi
Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya dan ekonomi yang diantaranya meliputi:
a.    Terganggunya aktivitas sehari-hari; asap yang di akibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari,apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan diluar ruangan.
b.   Menurunnya produktivitas;terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.
c.    Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di sekitar hutan.
d.   Meningkatnya hama.
e.    Terganggunya kesehatan.
f.    Tersedotnya anggaran Negara.

F.     Masalah-Masalah Yang Berhubungan Dengan Ekologi
Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan yang diantaranya adalah:
a.    Hilangnya sejumlah spesies;selain membakar aneka flora kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidupsejumlah binatang.
b.   Erosi;hutan denan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi.
c.    Alih fungsi hutan; kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk kembali menjadi hutan.
d.   Penurunan kualitas air.salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis.
e.    Pemanasan global kebakaran hutan menghasilkan asap dan gas CO2 dan gas lainnya. Selain itu, dengan terbakarnya hutan akan menurunkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon.
f.    Sendimentasi sungai;debu dan sisa pembakaranyang terbawa erosi akan mengendap di sungai dan menimbulkan pendangkalan.
g.   Meningkatnya bencana alam; terganggunya ekologi hutan akibat kebakaran hutan membuat intensitas bencana alam(banjir, tanah longsor dan kekeringan) meningkat

G.    Illegal logging
Illegal logging berdasarkan inpres No. 5 Thn 2001, adalah penebangan kayu dengan secara tidak sah. Menurut pendapat haryadi Kartodiharjo, illegal loging merupakan penebangan kayu dengan cara tidak sah dan melanggar peraturan UU, yaitu berupa pencurian kayu didalam kawasan hutan Negara atau hutan hak (milik) dan atau pemegang ijin melakukan penebangan lebih dari jatah yang telah ditetapkan.

a.       Penyebab illegal logging
Ø Adanya krisis ekonomi yang berkelanjutan mengakibatkan tingginya harga –harga barang konsumsi, sementara masyarakat disekitar hutan yang sudah miskin tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Ø  krisis ekonomi, sehingga  untuk  mendapatkan bahan baku kayu dengan harga murah dilakukan pembelian darikayu yang tidak syah yang berasal dari hasil praktek illegal logging.
Ø lemahnya penegakan hukum, karena tidak adanya concerted action yang dapat menyuburkan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

b.      Dampak illegal loging
Ø Banjir dan tanah longsor yang telah memakan korban harta dan jiwa yang sangat besar.
Ø Illegal Logging juga mengakibatkan berkurangnya sumber mata air di daerah perhutanan.
Ø Semakin berkurangnya lapisan tanah yang subur
Ø Illegal Logging juga membawa dampak musnahnya berbagai fauna dan flora, erosi,

c.       Upaya penanggulangan illegal loging
Pertama secara prefentif, cara yang dilakukan oleh departemen kehutanan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1.   Menerbitkan SK Menhut. No.:541/Kpts-II/2002, yang isinya antara lain mencabut SK Menhut. No.: 05.1/Kpts-II/2000, untuk menghentikan sementara kewenangan Gubernur atau Bupati / Walikota dalam menerbitkan HPH / Ijin pemanfaatan hasil hutan.

2.   Menerbitkan SK Bersama Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.: 1132/Kpts-II/2001 dan No.: 292/MPP/Kep/10/2001, tenang penghentian ekspor kayu bulat/bahan baku serpih yang dikuatkan dengan PP No.: 34 tahun 2002, yang tegas melarang ekspor log dari Indonesia.

3.   Kerjasama dengan negara lain, yaitu penandatanganan MOU dengan Pemerintah Inggris pada tanggal 18 April 2002 dan dengan Pemerintah RRC pada tanggal 18 Desember 2002 dalam rangka memberantas illegal logging dan illegal trade.

Kedua adalah dengan cara represif, yaitu melakukan operasi secara mendadak dilapangan dengan melakukan kerjasama dengan TNI AL dalam pelaksanaan operasi wanabahari, serta dengan polri dalam pelaksanaan wanalaga, dalam upaya menanggulangi praktek illegal logging.




  






BAB III
PENUTUP

  1. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan hutan adalah suatu serangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan dalam menjaga serta melestarikan  lingkungan di sekitar hutan. Hutan juga mempunyai beberapa manfaat bagi kehidupan manusia baik dari segi sosial, budaya maupun ekonomi.akan tetapi akibat tangan manusia itu sendiri terkadang terjadi beberapa kerusakan hutan misalnya; kebakaran sehingga hutan menjadi gundul yang mengakibatkan banjir, tanah longsor dan kekeringan yag semakin meningkat. upaya yang harus dilakukan adalah penghijauan (Reboisasis) setelah melakukan penebangn pohon di hutan.

  1. Saran
marilah kita jaga lingkungan maupun hutan yang ada di Negara ini agar tidak terjadi kerusakan seperti; kebakaran serta penebangan liar. Karena apabila linkungan mengalami kerusakan maka dampaknya terhadap diri kita sendiri. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kelompok kami.









DAFTAR PUSTAKA


Harsoyo. 1997. Pengelolaan .Bandung. Alfabeta. H.121
Http://id.shvoong.com
Http://www.bukupr.com























PERTANYAAN




1.      Apa pengertian dari HUTAN ?
2.      Sebutkan jenis-jenis hutan berdasarkan iklim ?
3.      Apa kegunaan hutan bagi manusia ?
4.      Sebutkan kawasan hutan yang biasanya  dijadikan tempat wisata ?
5.      Bagaimana cara untuk melestarikan hutan ?
6.      Apa pengaruh hutan tehadap sektor ekonomi ?
7.      Masalah-masalah hutan yang timbul berhubungan dengan ekologi ?
8.      Apa saja jenis jenis hutan menurut terbentuknya ?
9.      Apa pengertian illegal logging menurut inpres No 5. Thn 2001 ?
10.   Upaya apa yang dilakukan pemerintah terhadap illegal logging ?

























JAWABAN


1.      suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas.
2.      Hutan hujan tropis, Hutan musim tropis, Hutan hujan beriklim sedang, Hutan hujan iklim sedang yang selalu hijau, Hutan pegunungan tropis
3.      Hutan sebagai pelindung, Hutan sebagai produksi, Hutan sebagai tempat wisata
4.       Kawasan hutan suaka alam, Kawasan pelestarian alam
5.      Tebang pilih, Tebang tanam, Mencegah penebangan liar, Melakukan penghijauan
6.      Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di sekitar hutan., Tersedotnya anggaran Negara.
7.      Diantaranya :
ü  Hilangnya sejumlah spesies;selain membakar aneka flora kebakaran hutan juga mengancam kelangsungan hidupsejumlah binatang.
ü  Erosi;hutan denan tanamannya berfungsi sebagai penahan erosi.
ü  Alih fungsi hutan; kawasan hutan yang terbakar membutuhkan waktu yang lama untuk kembali menjadi hutan.
ü   Penurunan kualitas air.salah satu fungsi ekologis hutan adalah dalam daur hidrologis.
8.      Diantaranya :
Ø  Hutan alam merupakan hutan yang terbentuk secara alami, contohnya hutan rimba.
Ø  Hutan buatan adalah yang terbentuk karena sengaja dibuat oleh manusia. Biasanya hutan buatan terdiri dariatas pohon yang sejenisdan dibuat untuk tujuan tertentu.
9.      Illegal logging berdasarkan inpres No. 5 Thn 2001, adalah penebangan kayu dengan secara tidak sah.
10.   Yang harus dilakukan pemerintah diantaranya :

1.      Menerbitkan SK Bersama Menteri Kehutanan dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.: 1132/Kpts-II/2001 dan No.: 292/MPP/Kep/10/2001, tenang penghentian ekspor kayu bulat/bahan baku serpih yang dikuatkan dengan PP No.: 34 tahun 2002, yang tegas melarang ekspor log dari Indonesia.
2.      Kerjasama dengan negara lain, yaitu penandatanganan MOU dengan Pemerintah Inggris pada tanggal 18 April 2002 dan dengan Pemerintah RRC pada tanggal 18 Desember 2002 dalam rangka memberantas illegal logging dan illegal trade.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar